Jejak Karya Uus Kuswanto Dinilai Layak Jadi Sekda DKI

JAKARTA, Articlepedia Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan alasan di balik pengangkatan Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (...

JAKARTA, ArticlepediaGubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan alasan di balik pengangkatan Uus Kuswanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

Sekretaris Kabinet yang pernah menjabat menyatakan, keputusan ini diambil setelah melihat catatan dan kemampuan Uus sebagai administrator yang dianggap tangguh dan berpengalaman.

"Mengapa akhirnya memilih Pak Uus? Saya melihat jejak karier, dan saya membutuhkan seorang administrator yang handal, yang tangguh, karena untuk substansi," kata Pramono setelah melantik Uus di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).

Pramono mengatakan, penilaiannya terhadap Uus juga dipengaruhi oleh pengalamannya yang panjang di pemerintahan pusat selama 25 tahun. Ia merasa memahami jenis pejabat yang diperlukan untuk memperkuat birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Berdasarkan pendapat Pramono, Uus merupakan sosok yang mampu bekerja selaras dengannya serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dalam memajukan Jakarta menjadi kota yang aman, nyaman, dan memiliki daya saing internasional.

"Dengan pengalaman selama 25 tahun bekerja di Pemerintah Pusat, saya memahami apa yang saya butuhkan," ujarnya.

Tidak Ada Campur Tangan dari Pihak Luar

Isu mengenai adanya upaya atau tekanan dari pihak tertentu terkait penunjukan Uus sebagai Sekretaris Daerah DKI langsung ditolak oleh Pramono.

Ia menegaskan bahwa seluruh proses berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak ada pihak mana pun yang memengaruhi keputusannya.

"Tidak ada sedikit pun tekanan yang dapat memengaruhi keputusan saya. Oleh karena itu, ketika telah memutuskan untuk mengusung Pak Uus sebagai kandidat utama, tentu ini merupakan bagian dari tanggung jawab saya," kata Pramono.

Pramono mengaku baru bertemu langsung dengan Uus setelah pelantikan selesai. Hal ini ia anggap sebagai bagian dari sikap profesional.

"Jadi saya baru saja bertemu dengan Pak Uus tadi. Itu merupakan bagian dari profesionalisme yang selalu saya hargai," tambahnya.

Seleksi Senyap, dari 10 Nama Berubah Menjadi Tiga

Pramono juga mengakui bahwa proses pencarian Sekda DKI memang sengaja dilakukan tanpa perhatian publik.

Namun demikian, proses seleksi tetap dilakukan secara utuh, dimulai dari 10 kandidat hingga berkurang menjadi tiga nama.

"Sebenarnya proses tersebut sedang berlangsung. Jadi awalnya dari 10 orang berkurang menjadi tiga orang juga ada. Namun memang dalam hal ini saya berharap prosesnya tidak terlalu heboh, yang paling penting adalah memilih orang yang terbaik," kata Pramono.

Ia menyampaikan, proses pemilihan dilakukan dengan menggabungkan sistem yang terbuka dan pengelolaan bakat.

Pengalaman selama 10 tahun sebagai Sekretaris Tim Penilai Akhir (TPA) memberinya pemahaman mengenai prosedur seleksi yang perlu dilakukan.

"Jadi proses tersebut dilakukan secara menyeluruh, kami menggunakan manajemen bakat, karena saya selama 10 tahun menjabat sebagai Sekretaris TPA sehingga saya memahami bagaimana aturan ini diterapkan," tambah Pramono.

Pelantikan Uus berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 184/TPA Tahun 2025 yang dikeluarkan pada 21 November lalu, menggantikan Marullah Matali yang telah bekerja selama 29 tahun di Pemprov DKI Jakarta.

Kursi Kepala Kota Jakarta Barat Segera Terisi

Setelah Uus dilantik sebagai Sekda, posisi Wali Kota Jakarta Barat secara otomatis menjadi kosong.

Namun, Pramono memastikan posisi tersebut tidak akan ditinggalkan kosong dalam waktu yang lama. Ia menyatakan bahwa nama pelaksana tugas (Plt) akan diumumkan pada Selasa (2/12/2025).

"Karena Pak Uus telah dilantik sebagai Sekda, maka Wali Kota Jakarta Barat tentu segera harus diisi. Nama-nama akan segera kami sampaikan. Plt-nya pasti besok (Selasa) sudah ada. Nanti akan kami umumkan," kata Pramono.

Pemprov DKI, menurutnya, telah menyiapkan nama Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Barat yang akan mulai bekerja setelah pengumuman diumumkan.